Prakata

Ass. Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua


Puji dan syukur senantiasa kita persembahkan kehadirat Tuhan YME, atas kehendak-Nya kita senantiasa berada dalam perlindungan-Nya.

Pada kesempatan ini saya memberanikan diri untuk menggoreskan pena dalam pengantar terbentuknya blog kumpulan amanat maupun sambutan Pangdam XVII/Cenderawasih. Saya yakin blog ini dapat dijadikan sarana untuk referensi berita bagi kita bersama.

Tidak lupa saya ungkapkan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak atas ide dan saran yang mendukung hingga terciptanya blog ini.

Terima kasih.

Wass. Wr.Wb


Jayapura, Juli 2008



(Pace Darock)

Rabu, 30 Juli 2008

Sertijab Asisten Personel dan Asisten Intelijen Kasdam XVII/Cenderawasih

AMANAT

TRADISI PENERIMAAN, SERTIJAB ASISTEN PERSONEL DAN ASISTEN INTELIJEN KASDAM XVII/CENDERAWASIH SERTA PELEPASAN PRAJURIT KODAM XVII/CENDERAWASIH

Tanggal: 31 Juli 2008.

Tempat : Koridor Makodam XVII/Cen.

Yang saya hormati :

- Para Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih;

- Ketua dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih;

- Hadirin yang saya hormati, saya cintai dan saya banggakan;

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita memperoleh nikmat kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat mengikuti acara Tradisi penerimaan, serah terima jabatan dan pelepasan Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih.

Tradisi penerimaan Prajurit di satuan merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa memiliki, mencintai dan bertanggung jawab terhadap keberadaannya di satuan baru. Kondisi inilah yang perlu untuk di tumbuh kembangkan dalam rangka pembinaan personel dan satuan.

Karenanya sebagai generasi penerus Kodam XVII/Cenderawasih, saya mengajak seluruh Prajurit yang baru bergabung dalam tugas di Daerah ini, agar memahami sejarah perjuangan Kodam XVII/Cenderawasih, menghargai budayanya dan memahami pula makna Ksatria Pelindung Rakyat sebagai pedoman tugas disamping berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (delapan) wajib TNI serta pokok-pokok kebijakan pimpinan Kodam dan protap-protap yang berlaku disatuan masing-masing.

Saya berharap, ini adalah sebagai tonggak awal kesiapan saudara-saudara dalam menjalankan tugas di Kodam XVII/Cenderawasih dengan berbagai dinamika yang ada. Untuk itu atas nama Komando dan seluruh Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih Ksatria Pelindung Rakyat saya ucapkan selamat datang kepada Letkol Inf Khairully dan Letkol Cpm Muhammad Gultan, S.E beserta istri.

Para Perwira dan hadirin sekalian yang saya banggakan;

Kita fahami bersama bahwa per-gantian pejabat dan mutasi personel di lingkungan TNI AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih ini, merupakan hal yang wajar sebagai bentuk realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi, guna mengoptimalkan kemampu-an satuan untuk mendukung tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih.

Oleh karena itu, serah terima jabatan ini hendaknya kita sikapi dengan arif dan bijak, diikuti tekad yang tinggi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi dengan memberikan pengabdian terbaik sesuai fungsi, peran dan tugas pokok masing-masing pejabat dalam rangka tetap tegak kokohnya NKRI dan terjaminnya keutuhan wilayah Nasional.

Kita baru saja menyaksikan laporan serah terima jabatan dua orang pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, diantaranya Jabatan Asisten Personel Kasdam XVII/Cenderawasih dengan resmi telah beralih dari Kolonel Inf Imam Sugiri kepada Letkol Inf Budi Umaryadi serta Asisten Intelijen Kasdam XVII/Cenderawasih yang selama ini dijabat oleh Kolonel Inf FX. Bangun Pratiknyo telah beralih kepada Letkol Inf Khairully.

Untuk itu, saya secara pribadi dan selaku Panglima Kodam XVII/Cenderawasih mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Kolonel Inf Imam Sugiri beserta istri, atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta dedikasi yang ditunjukkan selama ini. Semoga berbagai pengalaman yang telah diperoleh di Kodam XVII/Cenderawasih ini, dapat dijadikan bekal berharga untuk me-ngemban tugas pada jabatan selanjutnya sebagai Danmensis Secapaad.

Demikian juga kepada Kolonel Inf F.X Bangun Pratiknyo beserta istri saya juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas dan dedikasi yang ditunjukkan selama ini. Semoga berbagai pengalaman yang telah diperoleh di Kodam XVII/Cenderawasih ini, dapat dijadikan bekal berharga untuk mengemban tugas selanjutnya sebagai Dirbinfung Intel Pusintelad, serta tetaplah menjadi Ksatria Pelindung Rakyat sejati dimanapun berada.

Kepada para pejabat baru beserta istri saya ucapkan selamat bertugas di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih. Segeralah menyesuaikan diri dengan ling-kungan baru sebagai Ksatria Pelindung Rakyat dan laksanakanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya. Lanjutkan hal-hal positif yang telah dirintis pejabat lama, dan buatlah terobosan-terobosan yang dipandang baik, dalam optimalisasi pen-capaian tugas pokok TNI Angkatan Darat khususnya Kodam XVII/Cenderawasih.

Para Prajurit dan hadirin sekalian yang saya cintai;

Demikianlah amanat saya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan bimbingan dan keberhasilan kepada kita semua, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada Negara dan Bangsa Indonesia yang kita cintai.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.

Sertijab Danpomdam

AMANAT

PADA ACARA SERAH TERIMA

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

JABATAN KOMANDAN POLISI MILITER

KODAM XVII/CENDERAWASIH TAHUN 2008

Tanggal : 31 Juli 2008.

Tempat : Lap. Apel Makodam XVII/Cen.

Yang saya hormati:

- Para pejabat jajaran Kodam XVII/Cenderawasih;

- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih;

- Hadirin dan undangan yang saya hormati pula;

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah kita bersama-sama selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan nikmat serta karunia-Nya pada hari ini kita dapat menghadiri acara serah terima tugas wewenang dan tanggung jawab jabatan Komandan Polisi Militer Kodam XVII/ Cenderawasih, dari Kolonel Cpm Isaac Marcus Pattipeilohy kepada Letkol Cpm Muhamad Gultan, S.E.

Sering kali saya tegaskan bahwa pergantian pejabat dan mutasi personel di lingkungan TNI AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih ini, merupakan hal yang wajar sebagai bentuk realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi, guna mengoptimalkan kemampuan satuan untuk mendukung tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih.

Sehubungan dengan acara serah terima jabatan ini, saya secara pribadi dan selaku Panglima Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Cpm Isaac Marcus Pattipeilohy beserta istri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini yang saya nilai telah berjalan dengan baik, semoga segala pengalaman yang telah diperoleh dapat di-jadikan bekal berharga dalam mengem-ban tugas yang baru nanti.

Selanjutnya kepada Letkol Cpm Muhamad Gultan, S.E. beserta istri saya ucapkan selamat menjalankan tugas yang baru sebagai Danpomdam XVII/-Cenderawasih, disertai harapan semoga dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, karena jabatan ini merupakan kepercayaan dan kehormatan yang di-berikan oleh Bangsa dan Negara serta harus disyukuri sebagai amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Para hadirin dan undangan sekalian yang berbahagia;

Harus difahami bahwa, peran Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih dalam menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib di satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih sangatlah diperlukan.

Untuk mewujudkan tugas semacam itu tidaklah mudah, tentunya harus ditopang dengan profesionalisme dan semangat pengabdian yang tinggi, ke-tekunan, kerja keras serta kejujuran bahkan pengorbanan semua unsur, termasuk pimpinan dalam mendukung tugas pokok secara efektif dan efisien.

Upaya dalam penegakkan hukum, disiplin dan tata tertib ini, hendaknya dilakukan berdasarkan atas konsistensi dan komitmen untuk menjadikan Kodam XVII/Cenderawasih sebagai institusi yang diawaki oleh personel yang taat pada hukum dan taat pada aturan serta memiliki disiplin yang tinggi.

Komitmen ini sejalan dengan ke-inginan Kodam XVII/Cenderawasih dan jajarannya sebagai organisasi atau satuan yang bersih, tertib administrasi dan memiliki akuntabilitas yang tinggi, sehingga dicintai rakyat.

Pastikanlah agar semua kegiatan pembinaan dan pengendalian kekuatan serta penegakan hukum, disiplin dan tata tertib dapat berjalan dengan baik. Ingatlah, satuan dan personel Kodam XVII/Cenderawasih benar-benar menaruh harapan akan semakin baiknya mana-jemen pembinaan hukum dan disiplin Prajurit pada masa yang akan datang.

Oleh karenanya, saya minta agar komunikasi yang harmonis dan efektif di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih yang telah terbina dengan baik terus ditumbuh kembangkan dengan tetap dilandasi loyalitas dan disiplin sehingga kinerja Kodam XVII/Cenderawasih dari waktu ke waktu akan mengalami peningkatan.

Para Perwira dan hadirin yang saya hormati;

Demikianlah amanat saya. semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan keberhasilan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara tercinta.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera bagi kita sekalian.

Sekian dan terima kasih.


Minggu, 27 Juli 2008

AMANAT

PADA UPACARA PEMBUKAAN PERKEMAHAN BHAKTI WIRA KARTIKA TAHUN 2008

Tanggal : 28 Juli 2008.

Tempat : Bumi Perkemahan Waena.

Yang saya hormati :

- Unsur Pembina Kepramukaan Kwartir Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat;

- Para peserta upacara serta hadirin sekalian yang saya cintai dan saya banggakan;

Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan ridho-Nya pada hari ini kita dapat mengikuti upacara pembukaan Perkemahan Bhakti Wira Kartika tahun 2008 di seluruh satuan Kowil jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dalam keadaan sehat wal’ afiat.

Sebelum lebih jauh saya menyampaikan beberapa pokok pikiran yang di tuangkan pada amanat ini, terlebih dahulu saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para anggota, Pelatih dan Pembina, yang telah meluangkan waktu untuk hadir di bumi perkemahan Waena ini.

Para peserta upacara yang saya cintai;

Perlu kita ketahui bersama kegiatan Perkemahan Bhakti Wira Kartika ini, bertujuan untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin-pemimpin Bangsa dimasa depan, agar mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan pekerja keras demi mendorong kemajuan serta keberhasilan pencapaian cita-cita Bangsa.

Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta, agar kegiatan ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, guna memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan, karena tantangan Negeri pasca krisis moneter saat ini adalah tanggung jawab kita semua, untuk membangun kembali Negeri ini.

Di samping itu, agar generasi muda menjadi manusia-manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani serta memiliki kesetiakawanan yang tinggi.

Dengan demikian, melalui kegiatan perkemahan ini marilah kita gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu kita, perjuangan di masa sekarang bukan lagi perjuangan fisik seperti di masa lalu, tetapi perjuangan untuk membangun Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita harus sadar bahwa kemerdekaan yang kita peroleh ini, diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata. Sebagai generasi penerus, segenap anggota Pramuka bersama-sama seluruh komponen Bangsa di tanah air, berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat.

Kalau itu semua mampu saudara-saudara wujudkan, maka tepatlah tema yang diusung pada upacara pembukaan Perkemahan Bhakti Wira Kartika kali ini untuk menjadi arah dalam menjalankan tugas-tugas yang sedang menanti di hadapan saudara, yaitu :

Melalui kegiatan perkemahan Bhakti Wira Kartika 2008 yang bertujuan sebagai sarana pembinaan yang menitik beratkan pada kegiatan persaudaraan, kerukunan dan perdamaian serta menumbuhkan rasa kebangsaan, berjiwa Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Para peserta upacara yang saya cintai dan banggakan;

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan, harapan dan arahan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama.

Pertama. Tingkatkan intensitas dan kualitas Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter Bangsa bagi generasi muda. Pembentukan karakter Bangsa amat penting dan menentukan nasib Bangsa di masa depan. Hanya Bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang akan mendorong kemajuan dan keberhasilannya.

Kedua. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor dalam membudayakan diri, senang bekerja keras serta cerdas dan ikhlas. Bangun nilai dan sikap serta perilaku sejak dini melalui berbagai ragam kegiatan Gerakan Pramuka.

Ketiga. Ajak kaum muda untuk meningkatkan semangat Bela Negara. Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam membela kepentingan Bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda pada umumnya, harus mencintai Bangsa dan Negara serta tanah airnya.

Keempat. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Tantangan Negeri kita pasca krisis moneter adalah bagaimana kita membangun kembali Negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor. Negeri ini akan maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik, kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dari pembangunan Nasional melalui karya-karya nyata.

Kelima. Utamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas segalanya, pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-bedakan identitas, seperti agama, etnis, suku, kedaerahan. Watak Nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mementingkan kepentingan Bangsa dan Negara, dibandingkan kepentingan diri dan golongan.

Keenam. Kokohkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Galang terus persaudaraan dan persahabatan diantara sesama anggota Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan, kekompakan, kesetiakawanan bahkan kasih sayang diantara sesama kaum muda.

Ketujuh. Amalkan Satya dan Dharma Pramuka. Inti dari Satya dan Dharma dari gerakan Pramuka adalah semangat, tekad, kode etik termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik serta pesan itu, bukan hanya dijunjung tinggi, melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan, melalui pengamalan Satya dan Dharma Pramuka. Saya berharap, Gerakan Pramuka akan menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual generasi muda.

Demikianlah amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, senantiasa memberikan keselamatan, petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian.

Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.

Sekian dan terima kasih.

Jayapura, 27 Juli 2008

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih

Haryadi Soetanto

Mayor Jenderal TNI




AMANAT

PADA UPACARA PENUTUPAN

PENDIDIKAN SECABA PK TNI AD TAHAP II DAN SECATA PK TNI AD GELOMBANG II TAHAP II

TA. 2007

Tanggal : 26 Juli 2008

Tempat : Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih.

Yang saya hormati:

- Kapolda Papua (atau yang mewakili), Danlantamal X Jayapura (atau yang mewakili) serta Danlanud Jayapura (atau yang mewakili);

- Para pejabat Kodam XVII/Cenderawasih;

- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih;

- Insan Pers dan undangan sekalian yang saya cintai;

- Para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Rindam XVII/Cenderawasih serta pelajar sekalian yang saya cintai dan saya banggakan;

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat mengikuti upacara penutupan pendidikan secara bersamaan diantaranya Secaba PK TNI AD Tahap II yang diikuti 51 orang pelajar dan Secata PK TNI AD Gel II Tahap II diikuti 107 orang pelajar Kecabangan Infanteri TA 2007.

Pendidikan ini merupakan program TNI AD dalam rangka membentuk Prajurit yang handal, baik fisik, akademik maupun mental kepribadian yang Sapta Marga serta mempunyai jasmani yang samapta sebagai modal dasar untuk menjawab tantangan tugas bagi seorang Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat.

Untuk itu, selaku pribadi dan Pangdam XVII/-Cenderawasih, saya mengucapkan selamat kepada kalian yang telah menyelesaikan pendidikan. Dengan demikian, para mantan pelajar patut berbangga karena kalian merupakan calon-calon yang dinilai baik dari begitu banyak Prajurit, sehingga sudah sepatutnyalah kesempatan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk meniti karier ke masa depan.

Sadarilah, keberhasilan kalian dalam mengikuti pendidikan ini, tidak hanya memberi dampak pada perubahan status, tetapi juga akan membuka peluang untuk peningkatan karier yang lebih tinggi, pada akhirnya akan berpengaruh positif pada kehidupan kalian ke depan.

Maka, mulai saat ini kalian perlu membangkitkan motivasi yang sudah sejak lama terpatri di dalam hati sanubari, kemudian dijadikan landasan yang kuat untuk meraih prestasi setinggi mungkin, karena Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia menaruh harapan yang besar kepada prajurit untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Oleh karenanya, kalian harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan kemampuan, memelihara dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan diri, memelihara dan mematuhi disiplin, tata tertib dan hukum serta HAM.

Ini perlu saya sampaikan karena dengan pemahaman yang baik, kalian akan tetap berada dalam koridor perilaku yang berdisiplin, selalu fokus pada tujuan yang hendak dicapai, sekaligus menghindarkan kalian dari pengaruh-pengaruh negatif.

Undangan dan peserta upacara yang saya hormati;

Kita menyadari bahwa tugas dan peran TNI yang diemban dimasa mendatang akan semakin kompleks dan penuh tantangan. Konsekuensinya sebagai Prajurit profesional, dituntut untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan kemampuan, agar TNI sebagai kekuatan pertahanan Negara senantiasa mampu meng-aktualisasikan diri selaras dengan tuntutan tugas.

Oleh karena itu, tanamkan pada diri kalian nilai-nilai kejuangan, budayakan kegiatan belajar dan berlatih, tumbuhkan sikap pantang menyerah serta kesiapan untuk melaksanakan tugas. Hal ini harus menjadi rangkaian yang mewarnai kegiatan keseharian dan tanamkan keyakinan pada diri kalian sebagai seorang Prajurit sejati yang solid, profesional serta bermartabat tinggi.

Selanjutnya sadarilah, pengabdian melalui profesi sebagai Prajurit TNI AD seperti yang kalian pilih, pada hakikatnya merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan, karena kemampuan teknis kemiliteran yang dimiliki Prajurit TNI AD tersebut, tidak dimiliki oleh semua orang dan penggunaannya pun dengan taruhan jiwa raga, untuk menjamin tetap tegaknya kedaulatan Bangsa serta terjaganya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dengan kebanggaan profesi seperti itulah semua Prajurit TNI AD harus dapat menunjukkan penampilan yang simpatik di tengah-tengah Rakyat dan lingkungan masyarakat luas. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk melaksanakan tugas pembinaan Teritorial sebagai wujud nyata penerapan doktrin Kartika Eka Paksi.

Hal ini perlu diketahui, karena urusan pertahanan Negara mempunyai spektrum yang sangat luas. Oleh karenanya harus mengikutsertakan seluruh rakyat dan komponen Bangsa lainnya. Tanpa dukungan Rakyat sebagai komponen pendukung, kekuatan TNI sebagai komponen utama tidaklah berarti apa-apa.

Maka, jangan sekali-kali menyakiti dan melukai hati Rakyat, tetapi kembangkanlah pendekatan-pendekatan berdasarkan cinta kasih, dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Undangan dan peserta upacara yang saya hormati;

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya perlu menyampaikan beberapa penekanan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas:

Pertama : Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk-Nya.

Kedua : Pelihara dan tingkatkan disiplin, loyalitas dan jiwa korsa.

Ketiga : Jangan merasa puas dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh, tetapi kalian harus belajar terus menerus untuk menjadi Bintara dan Tamtama yang profesional.

Keempat: Jaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dengan menerapkan kemampuan teritorial yang dimiliki untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati dan memberi kekuatan kepada kita dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

Sekian dan terima kasih.

Jayapura, 26 Juli 2008

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih

Haryadi Soetanto

Mayor Jenderal TNI

Kamis, 24 Juli 2008

Sambutan Sertijab Ketua Persit KCK KOORCAB REM 172/PW

SAMBUTAN

KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

DAERAH XVII/CENDERAWASIH

PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KETUA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA KOORCAB KOREM 172/PW

Tanggal : 25 Juli 2008

Tempat : Korem 172/PWY

Yang saya hormati dan saya cintai:

- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih selaku Ketua Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H;

- Ibu Burhanuddin Siagian yang saya hormati dan sayangi;

- Pembina Harian Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 172 PD XVII/Cenderawasih;

- Pembina Harian Dharma Pertiwi Cabang Jayapura;

- Para pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih;

- Para Pengurus Dharma Pertiwi Cabang Jayapura;

- Undangan dan hadirin yang saya hormati pula;

Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera bagi kita sekalian.

Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat mengikuti acara serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H.

Kita baru saja mengikuti upacara serah terima jabatan Komandan Korem 172/PWY, dari Kolonel Kav Burhanuddin Siagian kepada Kolonel Czi I Made Sukadana.

Sebagaimana kita ketahui bersama, kehadiran kita dalam organisasi istri Prajurit, adalah karena status suami sebagai Prajurit TNI AD. Maka, dinamika penugasan kita dalam organisasi, juga seiring dengan dinamika penugasan suami, sebagaimana kita rasakan saat ini.

Untuk itu, patut kita pahami bersama dalam acara seperti ini bahwa organisasi Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi adalah organisasi yang dinamis, mengikuti dinamikanya organi-sasi di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Hal ini ditandai dengan pergantian pejabat dalam organisasi yang berjalan seirama dengan pergantian pejabat di Kodam XVII/Cenderawasih.

Sebagai organisasi yang dinamis, meskipun bersifat nonstruktural dalam lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H, perlu membekali diri agar dalam situasi dan kondisi yang tepat mampu menunjukkan peran sesuai dengan dinamika lingkungannya.

Berkaitan dengan acara serah terima ini, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cendera-wasih dan Ketua Dharma Pertiwi Daerah H, saya memandang apa yang sudah dilakukan Ny. Burhanuddin Siagian selama memimpin Persit Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H sungguh sangat baik.

Sebagai konsekuensi dari adanya pergantian jabatan itu, secara otomatis kepengurusan Ketua Persit Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H harus segera menyesuaikan. Oleh karena itu, serah terima jabatan Ketua Persit Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H ini merupakan proses yang wajar didalam sebuah dinamika organisasi.

Ibu-ibu dan Hadirin sekalian yang saya cintai;

Sebagaimana dengan kegiatan serah terima jabatan dalam suatu organi-sasi, imbas dari setiap serah terima jabatan adalah terjadinya perubahan-perubahan, baik dalam hal gaya kepemimpinan maupun kebijakan-kebijakan. Sebagaimana orang-orang bijaksana menganggap perubahan itu sebagai sesuatu yang wajar. Ia tidak tersanjung bila sukses, tak pula patah semangat ketika gagal.

Salah satu kutipan dari sebuah buku menuliskan bahwa “Perubahan hanya dapat dimulai oleh orang-orang yang cerdas, dilaksanakan oleh orang-orang yang rela dan dimenangkan oleh orang-orang yang berani”. Kita menyadari bahwa setiap saat selalu terjadi perubahan, baik dalam diri kita maupun dalam kita berorganisasi, dan satu hal penting dari tujuan perubahan adalah bagaimana kita dapat melak-sanakan tugas yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberi kontribusi yang maksimal bagi kepentingan organisasi.

Hal itu akan dapat terwujud apabila kita cerdas membaca situasi, ikhlas dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepada kita dan tidak ragu dalam menentukan sikap dan mengambil suatu keputusan maupun tindakan.

Dengan demikian saya mengucap-kan terima kasih. Semoga di tempat yang baru nanti dikaruniai kesehatan dan keberhasilan, yang tentu saja akan menjadi kebanggaan kita semua khususnya warga Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi di tempat ini.

Berakhirnya masa penugasan, tidak berarti berakhir pula hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Hubungan yang sudah terjalin ini, perlu kita pelihara, baik dari generasi pendahulu hingga sekarang. Dengan demikian, saya berharap kepada Ny. Burhanuddin Siagian untuk terus menjalin hubungan dengan kami sampai kapan-pun.

Selanjutnya kepada Ny. I Made Sukadana saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Ketua Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H. Saya yakin dengan pengalaman ibu di satuan lama dapat dijadikan acuan guna meningkatkan kinerja Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H.

Selain itu, sebagai seorang istri Prajurit, kita harus bersosialisasi agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan demikian, saya berharap agar ibu-ibu memiliki kemauan memanfaatkan waktu yang ada untuk mening-katkan pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat kewanitaan maupun umum.

Jadilah wanita yang berkualitas dan berkuantitas, sesuai dengan tuntutan era reformasi sekarang ini. Pada dasarnya, peran ibu-ibu sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi adalah memberikan dorongan moril bagi suami sebagai seorang Prajurit agar dapat melaksanakan tugas secara optimal serta dapat mewujudkan karya nyata sehingga bermanfaat bagi kepen-tingan satuan, keluarga dan lingkungan.

Oleh karena itu, agar suami kita dapat memberikan karya nyata yang bermanfaat tersebut, seperti yang saya katakan tadi, kita harus menjadi wanita yang memiliki kualitas dan kuantitas.

Ibu-ibu Persit yang saya hormati;

Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin agar ibu-ibu Persit dan Dharma Pertiwi dapat menerima Ketua Persit dan juga selaku Ketua Dharma Pertiwi yang baru ini dengan baik dan penuh rasa kekeluargaan, sehingga akan menimbulkan situasi dan kondisi yang nyaman di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab rem 172 PD XVII/Cenderawasih dan Dharma Pertiwi Cabang Jayapura Pengurus Daerah H.

Demikianlah sambutan saya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan keberhasilan kepada kita semua dalam meningkatkan kualitas warga Persit serta Dharma Pertiwi dan melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita sekalian.

Sekian dan terima kasih.

Jayapura, 25 Juli 2008

Ketua

Ny. Wiwiek Haryadi Soetanto

Sertijab Danrem 172/PW

AMANAT

UPACARA SERAH TERIMA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN DANREM 172/PRAJA WIRAYAKTHI

Tanggal : 25 Juli 2008

Tempat : Lap. Makorem 172/PW

Yang terhormat:

- Gubernur Provinsi Papua atau yang mewakili;

Yang saya hormati :

- Unsur Muspida Provinsi Papua, Kabupaten Jayapura;

- Para pejabat teras Kodam XVII/ Cenderawasih;

- Ketua beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana daerah Kodam XVII/Cenderawasih;

- Para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Korem 172/Praja Wrayakthi yang saya cintai dan banggakan;

- Insan pers dan hadirin yang saya hormati pula;

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita memperoleh kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat mengikuti upacara serah terima tugas dan tanggung jawab jabatan Komandan Korem 172/Praja Wirayakthi, dari Kolonel Kavaleri Burhanuddin Siagian kepada Kolonel Czi I Made Sukadana.

Kita baru saja menyaksikan penyerahan Dhuaja Korem 172/Praja Wirayakthi, tongkat Komando dan penyemat-an tanda pangkat Komando. Pergantian pejabat dan mutasi personel di ling-kungan TNI AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih ini merupakan hal yang wajar sebagai bentuk realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan orga-nisasi guna mengoptimalkan kemampuan satuan dalam mendukung tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih.

Para peserta upacara dan hadirin sekalian;

Kita ketahui bersama bahwa Korem 172/Praja Wirayakthi sebagai organisasi pertahanan Negara, khususnya di wila-yah daratan Papua yang dihadapkan dengan luas wilayah dan hakikat ancaman serta keterbatasan kemampuan, tentunya tugas tersebut bukanlah hal yang ringan.

Untuk itu, dalam mempersiapkan wilayah pertahanan Negara, baik dari aspek geografi, demografi maupun kon-disi sosial, Korem 172/Praja Wirayakthi mutlak harus membangun kerjasama dan partisipasi aktif dengan semua komponen Bangsa.

Kerjasama semua aparat dan warga Negara tersebut adalah suatu keharusan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia, nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara.

Kerjasama ini diharapkan bukanlah suatu kebutuhan musiman, tetapi seyogyanya menjadi kebutuhan sepanjang masa, karena ancaman yang akan merongrong kedaulatan Bangsa dan keutuhan wilayah Negara, mungkin saja timbul sewaktu-waktu.

Peserta upacara dan hadirin yang saya hormati;

Keadaan wilayah Papua secara umum dapat dikatakan kondusif, dan semakin banyaknya saudara-saudara kita yang kembali ke pangkuan ibu pertiwi, menyatakan setia kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan tolok ukur dari cukup berhasilnya kerjasama yang telah dibangun guna menciptakan kondisi yang semakin kondusif. Kondisi ini harus kita jaga, bahkan kita tingkatkan. Sebab, pertahanan Negara yang baik adalah salah satu modal yang tidak ternilai harganya, dalam upaya mencapai cita-cita Bangsa.

Kesemua ini tentu tidak terlepas dari peran yang dilakukan Kolonel Kavaleri Burhanuddin Siagian, selama menjabat sebagai Komandan Korem 172/Praja Wirayakthi.

Berkaitan dengan hal tersebut pada kesempatan yang baik ini, kepada Kolonel Kavaleri Burhanuddin Siagian saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga dalam mengemban jabatan yang baru nanti, Kolonel juga dapat meraih keberhasilan yang lebih baik lagi.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ny. Burhanuddin Siagian, atas dedikasinya pada organisasi Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih, khususnya di lingkungan Koorcab Rem 172/Praja Wirayakthi.

Selanjutnya kepada Kolonel Czi I Made Sukadana beserta istri, saya ucapkan selamat menjalankan tugas yang ba-ru sebagai Komandan Korem 172/Praja Wirayakthi, Segeralah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sebagai Ksatria Pelindung Rakyat dan laksanakanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya. Lanjutkan hal-hal positif yang telah dirintis pejabat lama, dan buatlah inovasi-inovasi baru yang dipandang baik, bagi optimali-sasi pencapaian tugas pokok.

Saya yakin, dengan pengalaman Kolonel pada jabatan sebelumnya yang juga merupakan pengalaman yang berharga, dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas sebagai Komandan Korem 172/Praja Wirayakthi, guna dapat membentuk Prajurit yang profesional, dan mampu melaksanakan tugas dengan penuh disiplin dalam rangka menegakkan NKRI, menjaga keutuhan wilayah nasional serta melindungi segenap Bangsa Indonesia di wilayah Jayapura dan sekitarnya.

Khusus kepada Pemerintah Daerah, rakyat dan segenap mitra Korem 172/Praja Wirayakthi, selaku Panglima dan atas nama Prajurit dan keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih, saya ucapkan terima kasih, atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini, dengan harapan kerjasama yang baik ini, dapat diteruskan dan ditumbuh kembangkan kepada pejabat baru.

Demikian Amanat Saya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Senantiasa memberikan bimbingan, Dan keberhasilan kepada kita sekalian, dalam mempertahankan kedaulatan Bangsa dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita sekalian.

Sekian dan terima kasih.

Jayapura, 25 Juli 2008
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih


Haryadi Soetanto
Mayor Jenderal TNI