Prakata

Ass. Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua


Puji dan syukur senantiasa kita persembahkan kehadirat Tuhan YME, atas kehendak-Nya kita senantiasa berada dalam perlindungan-Nya.

Pada kesempatan ini saya memberanikan diri untuk menggoreskan pena dalam pengantar terbentuknya blog kumpulan amanat maupun sambutan Pangdam XVII/Cenderawasih. Saya yakin blog ini dapat dijadikan sarana untuk referensi berita bagi kita bersama.

Tidak lupa saya ungkapkan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak atas ide dan saran yang mendukung hingga terciptanya blog ini.

Terima kasih.

Wass. Wr.Wb


Jayapura, Juli 2008



(Pace Darock)

Minggu, 27 Juli 2008

AMANAT

PADA UPACARA PEMBUKAAN PERKEMAHAN BHAKTI WIRA KARTIKA TAHUN 2008

Tanggal : 28 Juli 2008.

Tempat : Bumi Perkemahan Waena.

Yang saya hormati :

- Unsur Pembina Kepramukaan Kwartir Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat;

- Para peserta upacara serta hadirin sekalian yang saya cintai dan saya banggakan;

Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan ridho-Nya pada hari ini kita dapat mengikuti upacara pembukaan Perkemahan Bhakti Wira Kartika tahun 2008 di seluruh satuan Kowil jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dalam keadaan sehat wal’ afiat.

Sebelum lebih jauh saya menyampaikan beberapa pokok pikiran yang di tuangkan pada amanat ini, terlebih dahulu saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para anggota, Pelatih dan Pembina, yang telah meluangkan waktu untuk hadir di bumi perkemahan Waena ini.

Para peserta upacara yang saya cintai;

Perlu kita ketahui bersama kegiatan Perkemahan Bhakti Wira Kartika ini, bertujuan untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin-pemimpin Bangsa dimasa depan, agar mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan pekerja keras demi mendorong kemajuan serta keberhasilan pencapaian cita-cita Bangsa.

Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta, agar kegiatan ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, guna memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan, karena tantangan Negeri pasca krisis moneter saat ini adalah tanggung jawab kita semua, untuk membangun kembali Negeri ini.

Di samping itu, agar generasi muda menjadi manusia-manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani serta memiliki kesetiakawanan yang tinggi.

Dengan demikian, melalui kegiatan perkemahan ini marilah kita gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu kita, perjuangan di masa sekarang bukan lagi perjuangan fisik seperti di masa lalu, tetapi perjuangan untuk membangun Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita harus sadar bahwa kemerdekaan yang kita peroleh ini, diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata. Sebagai generasi penerus, segenap anggota Pramuka bersama-sama seluruh komponen Bangsa di tanah air, berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat.

Kalau itu semua mampu saudara-saudara wujudkan, maka tepatlah tema yang diusung pada upacara pembukaan Perkemahan Bhakti Wira Kartika kali ini untuk menjadi arah dalam menjalankan tugas-tugas yang sedang menanti di hadapan saudara, yaitu :

Melalui kegiatan perkemahan Bhakti Wira Kartika 2008 yang bertujuan sebagai sarana pembinaan yang menitik beratkan pada kegiatan persaudaraan, kerukunan dan perdamaian serta menumbuhkan rasa kebangsaan, berjiwa Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Para peserta upacara yang saya cintai dan banggakan;

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan, harapan dan arahan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama.

Pertama. Tingkatkan intensitas dan kualitas Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter Bangsa bagi generasi muda. Pembentukan karakter Bangsa amat penting dan menentukan nasib Bangsa di masa depan. Hanya Bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang akan mendorong kemajuan dan keberhasilannya.

Kedua. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor dalam membudayakan diri, senang bekerja keras serta cerdas dan ikhlas. Bangun nilai dan sikap serta perilaku sejak dini melalui berbagai ragam kegiatan Gerakan Pramuka.

Ketiga. Ajak kaum muda untuk meningkatkan semangat Bela Negara. Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam membela kepentingan Bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda pada umumnya, harus mencintai Bangsa dan Negara serta tanah airnya.

Keempat. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Tantangan Negeri kita pasca krisis moneter adalah bagaimana kita membangun kembali Negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor. Negeri ini akan maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik, kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dari pembangunan Nasional melalui karya-karya nyata.

Kelima. Utamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas segalanya, pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-bedakan identitas, seperti agama, etnis, suku, kedaerahan. Watak Nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mementingkan kepentingan Bangsa dan Negara, dibandingkan kepentingan diri dan golongan.

Keenam. Kokohkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Galang terus persaudaraan dan persahabatan diantara sesama anggota Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan, kekompakan, kesetiakawanan bahkan kasih sayang diantara sesama kaum muda.

Ketujuh. Amalkan Satya dan Dharma Pramuka. Inti dari Satya dan Dharma dari gerakan Pramuka adalah semangat, tekad, kode etik termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik serta pesan itu, bukan hanya dijunjung tinggi, melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan, melalui pengamalan Satya dan Dharma Pramuka. Saya berharap, Gerakan Pramuka akan menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual generasi muda.

Demikianlah amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, senantiasa memberikan keselamatan, petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian.

Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua.

Sekian dan terima kasih.

Jayapura, 27 Juli 2008

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih

Haryadi Soetanto

Mayor Jenderal TNI




Tidak ada komentar: